CILACAP - Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Besi Nusakambangan melaksanakan sholat Idul Adha berjamaah pada hari ini, diikuti oleh Poltekip 55, warga binaan dan petugas Lapas Besi. Suasana penuh khidmat dan kebersamaan terpancar di Masjid An’Nur menjadi tempat pelaksanaan sholat ied, Senin (17/06/2024).
Untuk memimpin sholat Idul Adha, Lapas Besi mengundang Ustadz Muhammad Hajrishidik dari Kemenag Cilacap sebagai imam. Ustadz Muhammad Hajrishidik, dengan suara yang penuh hikmat, membacakan takbir dan doa, memimpin sholat dengan khusyuk. Dalam khutbahnya, Ustadz Muhammad Hajrishidik menekankan pentingnya pengorbanan, kesabaran, dan keikhlasan dalam menghadapi ujian hidup.
Baca juga:
Revisi Kedua UU ITE Ancam Kemerdekaan Pers
|
"Idul Adha mengajarkan kita tentang makna pengorbanan yang sebenarnya. Seperti Nabi Ibrahim yang rela mengorbankan putranya, kita pun harus siap berkorban demi kebaikan dan ketakwaan kepada Allah SWT, " ujar Ustadz Muhammad Hajrishidik dalam khutbahnya.
Kalapas Besi, Teguh Suroso, turut serta dalam pelaksanaan sholat ied kali ini. Kehadirannya menjadi penyemangat bagi warga binaan, menunjukkan komitmen Lapas Besi untuk membina dan memperhatikan kesejahteraan spiritual para warga binaan.
Dalam sambutannya, Teguh Suroso menyampaikan pentingnya momentum Idul Adha sebagai waktu untuk refleksi diri, memperbaiki kesalahan dan mempererat tali silaturahmi.
"Momen Idul Adha di Lapas Besi ini menjadi bukti nyata bahwa pembinaan rohani tetap menjadi prioritas utama, di samping pembinaan kepribadian dan keterampilan lainnya, " Tuturnya.
Dengan adanya kegiatan seperti ini, diharapkan para warga binaan dapat menjalani masa pidana dengan lebih baik dan siap kembali ke masyarakat dengan bekal spiritual yang kuat.
(N.son/Raihan)